Artikel Kristen
Dosa benci
-dendam – kepahitan
sumber artikel : Buletin Zaman akhir 4 -- terbitan Toko Buku Media Glory
(Amsal 4:23), “Jagalah
hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Dari ayat diatas
Tuhan menyuruh kita untuk menjaga hati dengan segala kewaspadaan . Jangan
sampai hati kita menjadi lemah dan mudah disakiti .
Semua manusia di
bumi ini pasti pernah mengalami sakit hati yang merupakan akar pahit di hati.
(Titus 3:3) Karena dahulu kita juga hidup dalam
kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan,
hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
Untuk itu mohon
kepada Tuhan supaya Tuhan mengapuni kesalahan kita juga kita mengampuni
kesalahan orang lain kepada kita. (Matius 6:12 ) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada kami;
Ada 7 hal tentang dosa dendam kepahitan menyebabkan
orang masuk neraka
1). Dendam artinya tidak mengampuni maka dosanya
tidak diampuni Tuhan
(Matius 6:14 – 15) Karena jikalau kamu mengampuni
kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak
akan mengampuni
kesalahanmu."
Jika manusia tidak
mau mengampuni kesalahan orang lain maka dosa manusia itu tidak akan diampuni
oleh Tuhan . Lalu orang yang tidak mau mengampuni itu akan masuk neraka karena
dosanya tidak diampuni oleh Tuhan .
2). Dendam membuat roh manusia dalam kegelapan
(I Yohanes
2:9) Barangsiapa berkata, bahwa ia berada
di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan
sampai sekarang.
(I Yohanes
2:11) Tetapi barangsiapa membenci
saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak
tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
Orang yang benci
dan dendam itu di alam roh, ternyata rohnya berada dalam kegelapan . Roh
manusia yang berada dalam kegelapan itu akan dikuasai setan , kuasa kegelapan
dosa serta jauh dari terang Tuhan dan jadi bagian dalam Kerajaan kegelapan.
Orang yang
menyimpan dendam itu secara roh memliki daya tahan rohani lebih lemah sehingga
lebih mudah kena serangan santet , tenung,
sihir juga membuka celah di jiwa sehinggan setan lebih mudah masuk.
Menurut hukum alam
roh, para pendendam itu memiliki kegelapan di roh mereka yang nanti terhubung
dengan suatu dimensi kegelapan di neraka. Akibatnya jika nanti orang itu
meninggal maka akan muncul lubang kegelapan hitam dan dari lubang gelap itu
muncul setan dari neraka . Lalu roh orang dalam kegelapan itu akan dibawa setan
dalam kegelapan yang kekal di neraka .
(Matius
8:12) sedangkan anak-anak Kerajaan itu
akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan
terdapat ratap dan kertak gigi."
3). Dendam itu termasuk dalam kejahatan
(Kisah Para Rasul 8:23 ) sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan
terjerat dalam kejahatan
(Matius 13:
41- 42) Anak Manusia akan menyuruh
malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang
menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam
Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan
terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Sesuai Kisah Para
Rasul 8: 23 pada ayat diatas bahwa dendam itu adalah suatu kejahatan. Semua
kejahatan termasuk dosa dendam akan dihukum di di neraka. Perlu diketahui bahwa
pada zaman ini setan- setan maut itu yang menyeret jiwa orang berdosa ke neraka. Tetapi nanti
pada akhir zaman setelah bumi
dihancurkan maka Tuhan Yesus dalam wujud Anak Manusia akan datang menyuruh para
malaikat-Nya untuk mengumpulkan semua orang yang berbuat kejahatan . Manusia
berdosa dan juga Iblis Lucifer ( raja kerajaan maut), setan (roh maut) akan
dicampakan bersama- sama ke dalam lautan api ( Matius 25 : 41 dan Wahyu 20 :
14- 15).
4). Dendam
kebencian itu perbuatan daging yang akan ditolak dalam Kerajaan Allah .
(Galatia 5:19-21) : “Perbuatan
daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan
berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan
diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora
dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu—seperti yang telah
kubuat dahulu—bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Berdasarkan ayat
diatas bahwa dendam kebencian adalah bagian perbuatan daging . Itu karena dendam dan kebencian menyebabkan
perselisihan, iri hati, amarah , perseteruan, roh pemecah, kedengkian . Dari
ayat tersebut bahwa orang yang melakukan perbuatan daging itu menyebabkan tidak
masuk Kerajaan Allah ( Sorga ). Tidak masuk sorga itu berarti mereka akan masuk
neraka.
5). Orang yang membenci maka rohnya berada di alam
maut
(1 Yohanes 3:14-15), “Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup,
yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia
tetap di dalam maut. Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang
pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang
tetap memilki hidup yang kekal di dalam dirinya.”
Orang yang tidak
mengasihi dan membenci orang lain maka secara roh maka orang itu berada di alam
maut. Secara jasmani orang itu terlihat biasa saja tapi secara alam roh maka
roh orang pembenci itu berada di alam maut karena terikat kuasa alam maut dan
setan . Membenci orang lain berarti berarti memiliki roh pembunuh dalam dirinya
( 1 Yohanes 13 : 15)
Dendam kebencian
membuat jiwa manusia itu menjadi lemah , kotor, gelap, terikat kuasa alam maut
dan tidak bisa masuk sorga. Untuk itu orang yang membenci harus bertobat .
Kesaksian Kisah Nyata 1 : Orang Yang Dendam di
Rumah Sakit
Ada seorang Pelayan Tuhan yang
mengalami sakit yang berat dan dioperasi di Singapore hampir. Ketika operasi
sedang berlangsung, rohnya meninggalkan tubuhnya, Roh orang itu
melihat bahwa dokter yang sedang mengoperasi dirinya mengangkat tangan, tanda
menyerah dan operasinya gagal. Pada saat itu dinding di depannya hancur, dan
muncullah satu lubang yang panjang dan gelap serta suara gaduh. Tampak malaikat
maut yang memakai pakaian hitam dengan muka yang menakutkan berjalan ke arah
tubuhnya yang sedang di atas meja operasi tersebut. Lalu dia berteriak, “Tuhan
Yesus tolong! Tuhan Yesus tolong!” pada waktu dia berteriak-teriak seperti itu,
antara dia dan malaikat maut itu ada seseorang yang berpakaian putih. Kemudian
dia sadar, setelah 3 hari koma dan berada di ruang ICU. Dia juga tahu bahwa
akhirnya operasinya berhasil.
Setelah kejadian itu dia bertanya, “Tuhan Yesus, saya ini kan pelayan-Mu, Tuhan. Seharusnya yang
menjemput saya pada waktu itu adalah malaikat terang, kenapa ini malaikat maut
dari lubang yang begitu dalam?”. Lalu Tuhan Yesus
menjawab dari Matius 7:21-23, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu
itulah Aku akan berterus terang kepada mereka
dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!”
Dia bertanya kembali kepada Tuhan, “Tuhan, saya ini salah apa?” dan Tuhan
menjawab melalui Amsal 4:23,“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena
dari situlah terpancar kehidupan.”
Dia mulai mengoreksi diri dan dia diingatkan bahwa dia mempunyai kepahitan
kepada adiknya sendiri karena adiknya selalu memfitnah dia di depan papanya.
Dia tidak menyadari akan hal itu karena setiap kali bertemu dengan adiknya dia
kelihatan baik-baik saja, tetapi apa yang ada di dalam hatinya memang tidak ada
seorang pun yang tahu kecuali Tuhan dan dirinya sendiri, bahkan kadang-kadang
diri sendiri pun tidak merasakannya. Begitu dia diingatkan, dia menangis dan
bertobat. Dia datangi adiknya dan minta ampun serta menyelesaikannya
Kalau
orang tidak mau mengampuni bahkan ada yang sampai
meninggal tetap tidak mau mengampuni; bahwa tempat mereka adalah di NERAKA.
6). Pelaku dosa
kebencian akan dihukum, diadili dan diserahkan kedalam neraka
( Matius 5:22
) Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap
orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata
kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa
yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Kebencian itu dapat membuat orang memarahi orang lain .
Menurut Matius 5 : 22, dapat ditafsirkan ada orang yang marah dan kebencian
membuat orang tega untuk mengatakan hal yang tidak pantas misalnya : Kafir! Jahil! dan sebagainya . Tapi
Alkitab menegaskan bahwa perbuatan itu harus dihukum , diserahkan ke Mahkamah
Agama dan jika masih belum bertobat maka akan diserahkan ke dalam neraka yang
menyala- nyala .
Ada 2 jenis
kemarahan. Yang pertama kemarahan yang bersifat adil yaitu memarahi dengan niat
murni untuk menegur kesalahan ( 1 Samuel 3: 13 ) , tidak mengahakimi dan tidak
mengandung dendam. Kemarahan tipe kedua adalah kemarahan yang bersifat dosa . Kemarahan
yang bersifat dosa itu adalah marah dengan mengeluarkan kata- kata kotor,
kutuk, penuh dendam , kadang menimbulkan perselisihan, konflik bahkan
perkelahian .
( Efesus 4
:26 ) Apabila kamu menjadi marah,
janganlah kamu berbuat dosa:
janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
Kesaksian Kisah Nyata 2: Gembala Di Neraka Karena
Tidak Mengampuni
Ada seorang
pendeta lelaki bernama Caramelo Brenes pada tahun 1982 ia meninggal sementara
dan ia bertemu dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus lalu membawa Caramelo Brenes
untuk melihat neraka. Disana banyak orang masuk neraka karena mati tanpa
menerima Tuhan Yesus . Disana juga banyak orang yang dulu pelayanan di gereja
yang masuk neraka karena hati mereka penuh kejahatan, pikiran buruk, kebencian
penipuan dan akar kepahitan (dendam) . Ada juga pendeta lain yang masuk neraka
karena tidak percaya kuasa Tuhan Roh Kudus, bahasa roh dan tidak percaya
baptisan Roh Kudus ( Markus 3: 29, Yohanes 14:16- 17, Kisah Para Rasul 1:8 )
Di sana ada banyak
orang yang tubuhnya hangus akibat terbakar api neraka.
Tuhan Yesus lalu
menunjukan tentang seorang wanita tua di neraka. Wanita itu dulu adalah seorang
gembala yang selama 35 tahun mengembalakan sebuah gereja Injili . Tuhan Yesus
berkata bahwa wanita itu ada disana karena dia tidak dapat mengampuni suaminya.
( Ternyata menyimpan dendam,
sakit hati dan tidak mengampuni hukumannya adalah neraka)
Akhirnya Tuhan
membangkitkan kembali Caramelo Brenes dan pendeta Caramelo Brenes sesudah
bangkit dari kematian lalu menceritakan tentang kisah nyata tentang kengerian
neraka dan mengajak banyak orang supaya bertobat agar tidak masuk neraka .
7) . Dendam dan
tidak mengampuni itu artinya melawan perintah Tuhan
(Efesus 4:31) Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah
hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
- Jika mengakui
Tuhan dan menghormati Tuhan maka jangan
menyimpan dendam atau menuntut balas . Tidak melakukan itu artinya tidak
menghormati Tuhan .
(Imamat 19:18) Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap
orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri; Akulah TUHAN.
- Jika mau taat mendengarkan
Tuhan maka harus mengasihi musuh .
(Lukas
6:27). "Tetapi kepada kamu, yang
mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang
yang membenci kamu;
- Jika mau mengasihi Tuhan maka harus mengasihi
sesama manusia karena manusia itu ciptaan Tuhan dan Tuhan adalah kasih .
(I Yohanes
4:20) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi
Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa
tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah,
yang tidak dilihatnya.
(1 Yohanes 4:8) Barangsiapa
tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Jadi dari point
sebelumnya artinya jika orang menyimpan dendam terhadap sesama manusia itu
artinya orang itu tidak menghormati Tuhan , tidak taat mendengarkan Tuhan dan
tidak mengasihi Tuhan. Jadi orang yang tidak taat itu mendapat murka Allah (
Yohanes 3: 36) . Akibatnya mereka tidak akan masuk sorga (Matius 7: 21- 23 )
dan masuk neraka selamanya. Untuk itu selama masih ada kesempatan hidup harus segara
bertobat kepada Tuhan .
Hal yang harus
dilakukan jika mengalami sakit hati dalam bentuk amarah, kecewa, iri , dendam,
dan sebagainya .
1). Tetap percaya bahwa Tuhan beserta kita dan jangan mau patah hati atau hati terluka
Ulangan 31:8)
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai
engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau;
janganlah takut dan janganlah patah hati."
Percaya bahwa
Tuhan ikut merasakan segala penderitaan yang kita alami , Ia bersama kita dan
jangan mau patah hati karena
2). Berdoa supaya Tuhan memberi kekuatan supaya
menyembuhkan semua luka sakit di hati
(Mazmur
34:19) TUHAN itu dekat kepada
orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk
jiwanya. (Mazmur 147:3) Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka
mereka;
Dalam proses ini
minta Tuhan Yesus juga kuasa Allah Roh
Kudus untuk menyelidiki semua luka hati sampai kedalaman hati ( Roma 8:27) dan
segala ingatan trauma masa lalu yang menyakitkan hati. Segala beban dibawa
kepada Tuhan . Lalu minta Tuhan untuk menyembuhkan segala sakit hati dan
pikiran (pikiran di alam sadar dan pikiran alam bawah sadar ) . Mengampuni dan
melupakan segala hal yang menyakiti hati dan fokus kepada hal paling penting
yaitu menjaga hidup agar kudus dan taat firman menuju ke sorga bersama Tuhan
.
(Filipi 3: 13b –
14)..........aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri
kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh
hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
3). Minta hati yang baru diberi kekuatan dan damai
sejahtera dan sukacita dari Tuhan
(Yehezkiel
3:9a) Seperti batu intan, yang lebih keras
dari pada batu Kuteguhkan hatimu; .....
Minta kepada Tuhan
supaya diberikan hati yang baru ( Yehezkiel
36 : 26 ) yaitu hati yang kuat seperti intan sehingga hati tidak mudah terluka,
sakit hati . Bukan hati lemah yang
gampang
luka, hancur atau
sakit.
Lalu juga minta
hati diberi ketenangan (Matius 11:29) ,
damai sejahtera dari Tuhan juga sukacita dari Tuhan .
(Yesaya
26:3) Yang hatinya teguh Kaujagai
dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. (Roma 15:13). Semoga Allah, sumber
pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam
iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam
pengharapan.
Pemulihan hati ini
harus dari 2 pihak yaitu dari Tuhan dengan cara meminta pertolongan Tuhan dalam
dalam doa dan juga dari diri sendiri dengan sepenuh hati .
4). Mengampuni orang lain
Sebelum mengampuni
orang lain maka yang harus dilakukan adalah berdamai dengan Tuhan dan diri
sendiri . Proses perdamaian itu meliputi
:
* Menghilangkan
segala perasaan kecewa kepada Tuhan
Jangan kecewa kepada Tuhan (Matius 11:6) tapi
bersyukur atas segala yang telah diberikan
oleh-Nya. Minta ampun kepada Tuhan jika punya
rasa kecewa kepada Tuhan
* Mengampuni diri
sendiri
Mengakui bahwa ada kekurangan dalam sifat
hidup dan mengampuni kesalahan kita sendiri di
masa lalu . Minta ampun kepada Tuhan atas
dosa kita di masa lalu
* Mengampuni orang
lain
Mengampuni orang lain bukan sekedar di
permukaan tapi sampai kedalaman hati. Sampai tidak
ada lagi sakit hati saat bertemu atau
mengingat orang itu . Jika belum bisa mengampuni maka
terus berusaha dan berdoa minta kekuatan
dari Tuhan lewat doa atau puasa agar kita
bisa
mengampuni dengan sepenuh hati .
5). Intropeksi diri mengapa kita dulu bisa
mengalamai sakit hati
Dalam Alkitab
dijelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan hati kita bisa menjadi sakit
hati.
a). Karena
menyakiti hati Tuhan dengan berhala yang bukan dari Allah maka Tuhan membalas
dengan menyakiti hati orang itu seperti ayat dibawah ini.
(Ulangan
32:21) Mereka membangkitkan cemburu-Ku
dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala
mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang
bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.
Berhala itu adalah
orang, benda atau hal apapun yang dicintai, dipikirkan dan diharapkan melebihi
cinta kepada Tuhan. Nafsu jahat, keserakahan, nafsu duniawi itu juga adalah
penyembaha berhala ( Kolose 3:5).
Tuhan itu adalah
Tuhan yang selalu menyelidiki hati semua manusia (Roma 18: 27) dan Tuhan itu adalah Tuhan yang cemburu (
Ulangan 6:15) .
Ada orang yang mencintai
uang , kesuksesan karir , alat elektronik ( handphone, TV ) sampai melebihi
cinta Tuhan atau sampai melupakan Tuhan . Maka itu artinya menjadikan uang, kekayaan,
karir, alat elektronik ( handphone, TV ) sebagai berhala zaman modern.
(1 Timotius 6:17) Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan
tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti
kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada
kita segala sesuatu untuk dinikmati.
Jika mencintai
uang dan pekerjaan melebihi cinta kepada
Tuhan maka Tuhan bisa cemburu
dan sakit hati maka
Tuhan dapat membalasnya dengan mendatangkan masalah ekonomi .
Tuhan ingin agar
manusia untuk mengasihi Tuhan sebagai yang pertama dan utama dalam hidup ini .
Mengasihi Tuhan itu harus dengan segenap hati dan pikiran . Setelah itu boleh
mengasihi yang lainnya sesuai dengan hikmat dan Tuhan . Carilah Tuhan terlebih
dahulu ( Matius 6:33) maka yang lain akan ditambahkan dalam kehidupan ini .
b). Karena melakukan suatu hal penting tanpa minta
petunjuk Tuhan dan tidak mau mendengar
suara Tuhan
(I Tawarikh
15 :13) Sebab oleh karena pada pertama kali
kamu tidak hadir, maka TUHAN, Allah kita, telah menyambar di tengah-tengah
kita, sebab kita tidak meminta petunjuk-Nya seperti seharusnya."
Dalam hidup ini
kita harus minta petunjuk dari Tuhan (Mazmur 119:27) . Misalnya dalam bidang
usaha maka harus menanyakan petunjuk
Tuhan. Izinkan Tuhan berbicara dan beri kesempatan untuk mendengar suara
Tuhan . Tuhan dapat murka dan mendatangkan hukuman jika melakukan sesuatu hal
yang penting tapi tidak meminta petunjuk Tuhan .
Banyak sekali
kerugian yang membuat hati sakit dalam kehidupan pelayanan, bisnis, pekerjaan
dan sebagainya karena orang tidak meminta petunjuk dari Tuhan .
c). Karena bergaul dengan orang yang salah
sumber gambar : humor Kartun : Gerhana Bulan terbitan Toko Buku Media Glory
(I Korintus
15:33) Janganlah kamu sesat:
Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Banyak orang yang
menderita karena bergaul dengan orang yang jahat atau bergabung dengan
organisasi / kelompok yang tidak benar. Juga menderita karena berada di
lingkungan tempat atau waktu yang tidak tepat. Akibatnya mereka disesatkan sehingga ikut
terlibat dalam dosa dan sangat dirugikan . Untuk itu berdoa kepada Tuhan supaya
diberi karunia untuk membedakan roh ( 1 Korintus 12:10) supaya dapat mengetahui
mana orang atau tempat yang baik dan yang tidak baik .
d). Karena tidak rela menderita di dunia
Dalam kehidupan
ini, manusia harus sadar bahwa ada waktu untuk untung, berkelimpahan ,
menyimpan harta dan ada waktu untuk rugi dan kekurangan harta .Itu semua sudah
diatur oleh Tuhan. (Pengkhotbah 3:6) ada waktu untuk mencari,
ada waktu untuk membiarkan rugi;
ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
(Wahyu 10:10
) Lalu aku mengambil kitab itu
dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis
seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit
rasanya.
Ada banyak
tafsiran mengenai ayat Wahyu 10 : 10 diatas yaitu kita harus mengikuti semua
kitab Firman Tuhan . Firman Tuhan yang bersifat
manis ( ajaran berkat, kelimpahan, sukacita ) dan juga ajaran Firman Tuhan yang
terasa pahit ( jalan salib, aniaya , bahaya akhir zaman , pengorbanan dll ) itu semua harus diajarkan , dipelajari dan
dilaksanakan.
Tafsir lain dari
Wahyu 10 :10 yang tertulis ” manis
seperti madu ” dan”pahit rasanya”
artinya dalam hidup orang percaya harus mau menerima hal yang manis dari Tuhan
dan juga harus mau menerima hal yang pahit dari Tuhan .
Teologi kemakmuran
( Lukas 8: 14, 12:21 ) itu mengajarkan
hanya untuk menerima hal yang baik dari Tuhan
(berkat, kekayaan, mukjizat dll )
tapi menolak untuk menerima hal yang pahit dari Tuhan (jalan salib,
pengorbanan, aniaya karena iman , teguran hukuman dari Tuhan dll)
Teologi
penderitaan (Kolose 2: 20- 23) itu mengajarkan hanya untuk menerima yang pahit dari
Tuhan ( jalan salib, penderitaan , perkabungan (Yeremia 6:26), dll ) tapi menolak
hal yang manis dari Tuhan ( berkat , kelimpahan, mukjizat dll ) .
Teologi yang benar
itu yang sesuai dengan Firman Tuhan pada Wahyu 10:10 yaitu rela menerima hal yang manis dan juga
hal yang pahit dari Tuhan.
Dalam hidup di dunia
yang kejam ini kita diajarkan Tuhan untuk :
* Harus rela jika
dirugikan
(I Korintus
6:7 ) Adanya saja perkara di
antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi
kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu
tidak lebih suka dirugikan?
Jangan takut jika
sudah dirugikan oleh orang lain karena hidup ekonomi kita diatur oleh Tuhan
jika kita setia pada Tuhan . Jika kita
mengampuni dan mendoakan orang yang dulu merugikan kita maka Tuhan akan
mengganti dua kali lipat dari kerugian yang lalu . Ada banyak contoh kesaksian
seperti ini dan contohnya pada kisah Ayub (Ayub 42:10)
* Mau menerima berkat yang baik dan penderitaan nasib buruk dari Tuhan
(Ayub 2:10b)
...........Apakah kita mau
menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?"
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.
* Mengikut Tuhan
dengan rela menyangkal diri dan memikul salib-Nya
(Markus 8:34) Lalu
Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka:
"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya,
memikul salibnya dan mengikut Aku.
Menyangkal diri
itu artinya tidak lagi mementingkan diri sendiri (jauhi keinginan duniawi) tapi
mengikuti Firman tuhan. Memikul salib artinya rela menderita , berkorban ,
menyalibkan kedagingan -hawa nafsu ( Galatia 5:24) dalam mengikuti jalan Tuhan
.
Dengan mengubah
sikap hati yaitu rela menderita dalam Tuhan maka akan membentuk pribadi yang
tidak mudah sakit hati dalam menghadapai penderitaan.
e). Memiliki terlalu banyak keinginan daging (duniawi)
(Yakobus
1:14 )Tetapi tiap-tiap orang
dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya (Roma 8:6- 7 ) Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup
dan damai sejahtera.
Keinginan daging
itu adalah semua keinginan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan dimana
selalu memikat manusia untuk memuaskan nafsu pada diri sendiri . Banyak
keinginan daging yang muncul dalam diri manusia.. Keinginan daging yang
bersifat dosa misalnya ingin minuman yang membuat mabuk, narkoba, judi, nafsu
melihat video porno, pikiran cabul, balas dendam, ingin menghina orang, kesombongan, iri dengki,
ingin menipu, gosip fitnah, dan sebagainya . Keingianan daging yang bersifat dosa
itu harus dijauhi, jangan dipikirkan dan jangan dituruti.
Keinginan yang
bersifat biasa saja itu misalnya ingin makan enak , mau dapat uang dan alat
elektronik , mau nonton TV / game , olahraga dan sebagainya. Boleh punya
keinginan yang bersifat wajar itu .Terhadap keinginan seperti itu harus
dikontrol jangan sampai berlebihan karena dapat terjebak dalam dosa rakus
,egois, tidak taat Tuhan, lupa ibadah bahkan jangan menjadikan keinginan itu
sebagai berhala. Jangan sampai untuk mewujudkan keinginan itu terjebak dalam dosa seperti
konflik perselisihan, iri, mencuri, berbuat tidak adil dan lainnya.
Amsal 21:26 Keinginan bernafsu sepanjang hari,
tetapi orang benar memberi tanpa batas.
Roma 8:6 Karena keinginan daging adalah maut,
tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
sumber artikel :
Buletin Zaman akhir 4 -- terbitan Toko Buku Media Glory